Merupakan tahap paling awal dari proses dasar kelompok, yaitu tahap individu berkumpul dengan individu lain untuk tujuan membentuk kelompok. Pada tahap ini pula kelompok diberi tugas. Namun pada tahap ini, anggota-anggota kelompok lebih cenderung mengerjakan tugas yang diberikan secara sendiri-sendiri, dikarenakan masih renggangnya hubungan antar anggota dalam kelompok. Untuk individu yang memiliki sifat ekstrovert, mungkin tahap ini menjadi bagian panting dalam mendekatkan diri satu sama lain. Namun pada individu yang memiliki sifat introvert, diaharapkan adanya pihak ketiga yang dapat memecah “kekakuan” dan membuat nyaman anggota satu dengan yang lainnya. Misalnnya saja dengan membuat kelompok saat mengerjakan tugas sehingga setiap individu merasa dia termasuk atau ikut serta dalam suatu kegiatan. Atau mungkin dengan member suatu permainan yang melibatkan banyak personil.
Didalam tahap forming terdapat fase pembentukan kelompok, yang dapat ditinjau dari pandangan psikoanalisa, sosiobiologis, proses perbandingan sosial dan perspektif pertukaran sosial. Penjelasan dari masing-masing pandangan :
• Pandangan Psikoanalisa
Diambil dari pandangan psikoanalisa, tokohnya Freud. Dia berkata : orang bergabung dalam kelompok karena keanggotaan dapat memuaskan kebutuhan dasar biologis dan psikologis tertentu.
Ada 2 proses pembentukan kelompok, yaitu :
1.Identifikasi
energi emosi individu (libido) diarahkan ke dirinya dan orang lain. Individu menjadikan orang lain (orang tua) sebagai model egonya → EGO IDEAL. Penerimaan orang tua sebagai objek kasih sayang anak akan membentuk ikatan yang kuat → kepuasan melalui sense of belonging, kesalingtergantungan, perlindungan terhadap ancaman luar dan meningkatkan self development.
2.Transferen
bagaimana pembentukan kelompok pada masa awal kehidupan individu mempengaruhi perilaku kelompok selanjutnya. Individu melihat pemimpin kelompok sebagai figur otoritas sebagaimana individu menganggap orang tuanya.
• Pandangan Sosiobiologis
*Menurut pandangan ini, orang bergabung dengan kelompok untuk memuaskan keinginan yang kuat untuk berafiliasi secara biologis.
* Didasarkan teori evolusi dari Charles Darwin : bergabung dengan anggota
lain dari satu spesies merupakan ekspresi strategi yang stabil secara evolusionerdan kultural dari individu yang dapat meningkatkan rerata kesuksesai reproduksi.
• Pandangan Perbandingan Sosial
Menurut Leon Festinger (1950, 1954) : orang membutuhkan orang lain karena mereka membutuhkan informasi tentang diri mereka dan lingkungan mereka dan
kebutuhan akan informasi. Ini hanya dapat dipenuhi dari orang lain. Individu
membandingkan diri mereka dengan orang lain tentang keyakinan, opini dan
sikap mereka → apakah benar, valid, sesuai.
• Pandangan Pertukaran Sosial
Model ketertarikan kelompok, dengan mempertimbangkan :
1. reward
2. cost
→ minimax principle (berusaha untuk mendapatkan reward yang sebesar besarnya dan mengurangi cost yang sekecil-kecilnya).
Sumber : http://klara_ia.staff.gunadarma.ac.id/.../Handout+Psikologi+Kelompok.pdf.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar