Banyak masyarakat menganggap bahwa masa remaja dan dewasa awal adalah masa pencarian jati diri. Hal itu memang tidak salah, namun cara untuk pencarian jati diri inilah yang sering di salah gunakan para remaja sehingga malah menimbulkan masalah-masalah yang tak jarang membuat repot keluarga. Mencoba hal-hal yang baru merupakan sesuatu yang wajar bila masih dalam norma-norma yang ada di lingkungan sekitar.
Saya sempat berfikir, kenapa para remaja ini tidak melakukan sesuatu hal yang unik saja dalam pencarian jati dirinya. Seperti misalnya mencoba untuk mengajak teman-temannya peduli terhadap sampah yang berserakan di lingkungan sekitar dengan memungutinya, memberi contoh yang baik dimana kita harus menyebrang jalan (lewat zebra cross tentunya), mengajak teman-teman menaiki jembatan penyebrangan bila fasilitas yang diberikan pemerintah hanya jembatan penyebrangan, mengasah bakat dan kretivitas mereka, dll. Bukan malah mencoba merokok yang akhirnya malah jadi kecanduan, minum-minuman keras sampai mabuk dan tidak jarang malah membuat keributan, dan yang paling fatal adalah mencoba menggunakan narkoba. Apa sih yang ada di pikiran mereka sampai bisa melakukan hal-hal yang jelas-jelas merusak diri mereka? Menurut saya, sekarang ini adalah zamannya anak-anak remaja dan anak-anak muda menunjukkan bakat dan kreativitas mereka sebagai suatu sisi positif yang mendominasi kehidupa pencarian jati diri mereka. Sudah bukan zamannya lagi untuk melakukan hal-hal yang negatif sebagai ajang pamer keberanian dan kenekatan.
So, kembali lagi kepada individu masing-masing. Ingin menjadi remaja yang mempunyai masa depan yang cerah atau remaja dengan masa depan suram….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar